Fitriani NZ
Curhatku
13 Nov 2012
Masih merasa miris setiap ku dengar kata 'ibu', setiap ku baca tulisan tentang ibu, setiap ku dengar orang2 bicara tentang ibu.
Sungguh iri hati ini melihat teman2 yg gembira pulang ke rumah untuk bertemu ibu, karena yang kurasakan malah sebaliknya, kehampaan yang dalam begitu ku injakkan kaki di rumah :'(
Berharap ini semua mimpi dan kelak ku akan terbangun untuk memelukmu ibu, tapi ini nyata! Kisah sedih yang harus kujalani dengan ketegaran tanpa kehadiranmu, meski terkadang tiba saat dimana aku benar-benar tak sanggup lagi, saat aku benar-benar letih dengan hidup ini, saat aku benar-benar merindukan sosokmu, namun yang dapat kulakukan hanya menangis dalam doa panjang yang menyesakkan dada yang kukirimkan khusus untukmu :'(
Terkadang terpikir dalam benakku untuk pergi bersamamu, ke tempat dimana aku bisa bertemu denganmu, memelukmu, menciummu, bercanda denganmu, mengadukan keluh kesahku, tempat yang dalam benakku sangat indah, karena aku bisa bersamamu.
Tapi aku tau ibu, kini belum saatnya aku kesana. Belum saatnya kita tuk bertemu, aku masih harus disini menjalani hari-hariku dengan semangat dan doa darimu, karena aku yakin kau akan tetap mengawasiku dari tempatmu, meski aku tak dapat lagi melihatmu namun dirimu kan slalu bersemayam dihati ini sampai maut menjemputku :'(
Terimakasih ibu atas semua yang tlah kau berikan untuk hidupku, maafkan aku yang selama ini selalu menyusahkanmu, maafkan aku yang belum sempat membahagiakanmu, bahkan sampai saat terakhirmu :'(
dari anakmu yang selalu menyayangimu melebihi apapun di dunia ini, setelah Allah swt dan Rasulullah saw.
Langganan:
Postingan (Atom)